
Christina Pasaribu
1 day agoFaktor yang Menyebabkan Kegagalan dalam Proses Tender Konstruksi dan Cara Menghindarinya
Pelajari faktor yang menyebabkan kegagalan dalam proses tender proyek konstruksi dan cara strategis untuk menghindarinya secara efektif.

Gambar Ilustrasi Faktor yang Menyebabkan Kegagalan dalam Proses Tender Konstruksi dan Cara Menghindarinya
Dalam dunia konstruksi, mengikuti tender adalah langkah krusial untuk mengamankan proyek dan mempertahankan keberlangsungan bisnis. Namun, tidak sedikit perusahaan—baik besar maupun kecil—yang gagal dalam proses tender meski telah menginvestasikan waktu, biaya, dan tenaga yang tidak sedikit. Persaingan ketat, regulasi ketat, dan proses administrasi yang kompleks sering menjadi momok utama.
Faktor yang menyebabkan kegagalan dalam proses tender tidak selalu karena kualitas teknis yang buruk. Bahkan, perusahaan berpengalaman pun bisa gugur hanya karena kesalahan sepele seperti dokumen tidak lengkap atau penyusunan harga yang tidak kompetitif. Kegagalan ini berdampak signifikan terhadap cashflow perusahaan, moral tim, bahkan reputasi di mata penyelenggara tender.
Mengingat pentingnya proses ini, maka pemahaman mendalam terhadap berbagai penyebab kegagalan dan bagaimana menghindarinya menjadi hal yang sangat penting. Artikel ini akan menguraikan berbagai faktor teknis, administratif, dan strategis yang kerap menjadi batu sandungan, disertai solusi nyata untuk meminimalkan risiko kegagalan di masa depan. Mari kita telaah satu per satu.
Baca Juga: Panduan Lengkap Ikut Tender Proyek: Strategi, Syarat, dan Tips Menang Kontrak Besar
1. Kesalahan Administrasi dan Dokumen Teknis
Dokumen Tidak Lengkap atau Tidak Valid
Seringkali perusahaan gagal dalam tahap awal evaluasi karena kelengkapan dokumen yang tidak sesuai. Misalnya, SBU atau SIUJK yang telah kadaluarsa, laporan keuangan yang belum diaudit, atau surat dukungan yang tidak memenuhi standar. LPJK telah menekankan pentingnya dokumen terkini untuk proses verifikasi.
Kesalahan Format dan Penamaan File
Di era e-tendering, kesalahan kecil seperti penamaan file yang tidak sesuai format, pengunggahan file dengan ukuran besar melebihi batas sistem, atau format dokumen yang tidak PDF dapat menyebabkan penawaran langsung ditolak. Faktor yang menyebabkan kegagalan dalam proses tender seperti ini tampak sepele, tetapi berdampak fatal.
Tidak Mengikuti Template dan Instruksi Tender
Setiap tender memiliki dokumen Instruksi kepada Peserta (IKP) yang harus diikuti secara ketat. Tidak mengikuti urutan penawaran, tidak mencantumkan dokumen sesuai urutan, atau menyisipkan informasi tambahan yang tidak diminta bisa menggugurkan penawaran.
Baca Juga: Unit Layanan Pengadaan: Pilar Transparansi dan Efisiensi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
2. Kegagalan dalam Penyusunan Penawaran Harga dan Teknis
Penawaran Harga Tidak Kompetitif
Dalam tender berbasis harga terendah, penawaran yang terlalu tinggi jelas kalah. Namun, menawar terlalu rendah pun berisiko karena dapat dianggap tidak wajar atau tidak realistis. Faktor yang menyebabkan kegagalan dalam proses tender ini kerap kali disebabkan oleh ketidakakuratan dalam perhitungan biaya material, tenaga kerja, dan waktu pelaksanaan.
Proposal Teknis Tidak Meyakinkan
Banyak perusahaan hanya menyisipkan template umum untuk proposal teknis. Padahal, penilai mencari solusi yang spesifik, studi kelayakan yang matang, serta pemahaman menyeluruh terhadap kondisi lapangan. Kurangnya metodologi kerja, jadwal pelaksanaan yang masuk akal, dan rencana pengendalian mutu sering menyebabkan nilai teknis rendah.
Tidak Mencantumkan Bukti Pendukung
Misalnya, tidak melampirkan daftar peralatan yang dimiliki, pengalaman proyek serupa, atau sertifikasi ISO. Padahal bukti ini bisa memperkuat argumen dan keyakinan pemberi kerja terhadap kapabilitas perusahaan.
Baca Juga: Database Proyek Infrastruktur yang Sedang Tender: Sumber Peluang Kontrak Konstruksi
3. Faktor Internal Perusahaan yang Menghambat
Kesiapan Tim Tender yang Lemah
Tim tender adalah ujung tombak dalam memenangkan proyek. Namun, banyak perusahaan hanya menyusun tim secara ad-hoc, tanpa pelatihan atau pemahaman mendalam terhadap dokumen lelang. Faktor yang menyebabkan kegagalan dalam proses tender sering kali berasal dari kurangnya koordinasi antardivisi.
Manajemen Waktu yang Buruk
Waktu penyusunan penawaran biasanya terbatas. Jika perusahaan terlambat dalam pengumpulan data, atau menunda persiapan hingga mendekati tenggat waktu, risiko kesalahan teknis dan administratif meningkat drastis.
Kondisi Keuangan yang Tidak Sehat
Evaluasi tender juga melibatkan aspek keuangan. Perusahaan dengan laporan keuangan yang tidak transparan atau mengalami kerugian dalam dua tahun terakhir biasanya gagal dalam evaluasi kemampuan finansial.
Baca Juga: Biaya Proyek Konstruksi: Strategi Efisien Mengelola Anggaran dan Risiko
4. Kurangnya Pemahaman terhadap Regulasi dan Sistem E-Procurement
Gagal Memahami Perubahan Aturan
Peraturan terkait tender pemerintah berubah secara berkala. Misalnya, peralihan dari SBU lama ke Sertifikat Standar berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021. Perusahaan yang tidak mengupdate status legalnya berpotensi tidak memenuhi syarat.
Kesalahan Teknis dalam Penggunaan Sistem LPSE
Dalam e-tendering, kelalaian seperti lupa memperpanjang token digital, tidak memvalidasi penawaran, atau tidak klik tombol “Submit” sering menyebabkan tender dianggap tidak sah.
Tidak Aktif dalam Sistem OSS
Banyak tender mensyaratkan integrasi data dari OSS RBA. Jika data usaha tidak sinkron, maka sistem dapat menolak validasi legalitas perusahaan secara otomatis.
Baca Juga: Prosedur Pengadaan Barang di Perusahaan: Panduan Lengkap dan Praktis untuk 2025
5. Aspek Eksternal: Persaingan dan Ketidakjelasan Tender
Kompetitor dengan Reputasi Lebih Kuat
Dalam tender terbuka, perusahaan akan bersaing dengan ratusan pelaku usaha lainnya. Perusahaan besar dengan pengalaman proyek strategis nasional tentu memiliki nilai lebih di mata panitia. Oleh karena itu, faktor yang menyebabkan kegagalan dalam proses tender bisa jadi bukan karena kualitas buruk, melainkan karena adanya pesaing yang jauh lebih unggul.
Kriteria Penilaian yang Kurang Transparan
Beberapa penyelenggara tender belum sepenuhnya menerapkan prinsip transparansi dalam evaluasi. Skor teknis tidak dijelaskan secara terbuka, dan keputusan pemenang kadang tidak disertai argumen yang jelas, yang bisa menimbulkan kesan tidak objektif.
Adanya Tender Fiktif atau Bermuatan Politik
Dalam kasus tertentu, tender hanya formalitas belaka untuk memenangkan peserta yang sudah ditentukan sejak awal. Meski jumlahnya tidak banyak, ICW mencatat masih ada indikasi tender bermasalah pada sektor infrastruktur daerah.
Baca Juga: NPWP untuk Perusahaan: Panduan Wajib untuk Kepatuhan dan Legalitas Bisnis Anda
6. Cara Menghindari Kegagalan dan Meningkatkan Peluang Menang
Audit Internal Pra-Tender
Lakukan audit kesiapan dokumen legal, laporan keuangan, dan portofolio proyek sebelum memutuskan mengikuti tender. Hal ini untuk memastikan semua persyaratan terpenuhi secara administratif dan teknis.
Gunakan Jasa Konsultan Tender Profesional
Faktor yang menyebabkan kegagalan dalam proses tender dapat diminimalkan dengan bantuan profesional yang memahami seluk-beluk dokumen tender, strategi penyusunan penawaran, serta pengurusan izin seperti SBU, SIUJK, dan ISO. Salah satu penyedia layanan ini adalah ijinkonstruksi.com.
Tingkatkan Kompetensi Tim dan Digitalisasi Dokumen
Berinvestasilah pada pelatihan tim tender dan gunakan aplikasi manajemen dokumen seperti Google Workspace atau aplikasi LPSE Offline Editor untuk mempercepat proses kerja.
Buat Template Tender yang Andal dan Fleksibel
Membangun basis data dan template untuk proposal teknis, jadwal pelaksanaan, metode kerja, hingga format administrasi akan menghemat waktu dan menurunkan risiko kesalahan.
Monitor Evaluasi Tender yang Gagal
Analisis dokumen evaluasi dari tender yang gagal sebelumnya. Dari sini, perusahaan bisa mengetahui aspek mana yang menjadi kelemahan dan memperbaikinya di masa depan.
Baca Juga: Inovasi Optimal dengan Layanan Pengadaan Secara Elektronik untuk Efisiensi Bisnis Modern
Memenangkan Tender Butuh Strategi dan Kesiapan Total
Gagal dalam tender bukan akhir dari segalanya, namun mengulang kesalahan yang sama tentu bukan pilihan cerdas. Faktor yang menyebabkan kegagalan dalam proses tender sangat beragam, mulai dari dokumen administratif, penyusunan teknis, kemampuan finansial, hingga faktor eksternal seperti persaingan dan ketidakjelasan panitia.
Dengan memahami faktor-faktor tersebut dan menyiapkan langkah strategis untuk mengantisipasinya, peluang untuk memenangkan tender semakin besar. Jangan hanya fokus pada harga, tapi juga pada kelengkapan dokumen, profesionalisme tim, dan kapabilitas teknis yang ditawarkan.
Ingin meningkatkan keberhasilan tender perusahaan Anda? Percayakan proses legalitas, penyusunan dokumen, dan konsultasi teknis kepada ijinkonstruksi.com. Kami menyediakan:
- Pengurusan SIUJK, SBU Konstruksi dan Non Konstruksi
- Jasa akuntan publik dan pembuatan laporan keuangan
- Pengurusan izin komersial, SPPL, UKL-UPL, Amdal
- Integrasi data OSS dan perubahan data perusahaan
- Upgrade izin usaha, ISO, dan SMK3
- Dokumentasi tender profesional untuk seluruh Indonesia
Optimalkan peluang Anda sekarang dan hindari faktor yang menyebabkan kegagalan dalam proses tender!
About the author

Christina Pasaribu adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pengetahuan mendalam tentang strategi bisnis dan pasar yang luas, Christina membantu kliennya mengidentifikasi peluang baru, menghadapi tantangan, dan mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.
Sebagai seorang konsultan di Duniatender.com, Christina Pasaribu telah bekerja dengan berbagai perusahaan dari berbagai industri. Ia memiliki latar belakang yang kuat dalam analisis data dan pemahaman yang mendalam tentang tren pasar, yang memungkinkannya memberikan wawasan berharga kepada klien-kliennya.
Christina Pasaribu selalu bersemangat dalam mencari solusi inovatif untuk tantangan bisnis yang kompleks, dan dia terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada setiap klien yang dia layani.
Duniatender.com membantu melakukan Persiapan Karir &Pengembangan SDM melalui pelatihan & Sertifikasi
Dari perencaan mengambil bidang usaha, kualifikasi sampai dengan persiapan dokumen tender dengan tujuan untuk Memenangkan Proyek
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Duniatender.com sebagai konsultan bisnis, berpengalaman dalam memberikan solusi bisnis yang inovatif dan efektif untuk perusahaan di berbagai industri. Tim kami yang terdiri dari para ahli di bidang strategi, keuangan, dan operasi akan bekerja sama dengan Anda untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Kami menyediakan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda, termasuk analisis pasar, perencanaan strategis, dan pengembangan bisnis. Dengan pengalaman kami yang luas dan metode yang teruji, kami yakin dapat membantu perusahaan Anda untuk tumbuh dan berkembang lebih sukses.
Artikel Lainnya Terkait Faktor yang Menyebabkan Kegagalan dalam Proses Tender Konstruksi dan Cara Menghindarinya
Konsultasikan perencanaan tender dengan kami, supaya dapat mengikuti jadwal tender pemerintah/swasta dengan baik

Pilih Sub bidang pekerjaan yang akan diambil, misalnya:
- Konsultan atau Kontraktor
- Spesialis atau Umum
- Kecil, Besar atau Menengah
- Semua cara melengkapi persyaratan perizinan Dasar hingga Izin Operasional ada di UrusIzin.co.id
- Saatnya anda lengkapi semua persyaratan IZIN DASAR & IZIN OPERASIONAL perusahaan anda mulai dari AKTA pendirian/perubahan, NIB (penetapan KBLI yang tepat) hingga Izin Operasional di semua sektor yang anda jalankan.
Kami Melayanani Penerbitan Ijin Badan Usaha
SBUJK Jasa Konstruksi
Tingkatkan kredibilitas dan peluang bisnis Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK). Sertifikat ini membuktikan bahwa perusahaan Anda memenuhi standar kompetensi dan kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah, memastikan kelayakan dalam menjalankan proyek konstruksi. Dengan SBUJK, Anda dapat mengikuti tender proyek pemerintah dan swasta, memperluas jaringan bisnis, serta meningkatkan kepercayaan klien dan mitra.
Pelajari Lebih LanjutSBUJPTL
Raih pengakuan resmi dalam bidang jasa penunjang tenaga listrik dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (SBUJPTL). Sertifikat ini menunjukkan bahwa perusahaan Anda memiliki kapasitas dan kompetensi untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi di sektor tenaga listrik. Dengan SBUJPTL, Anda dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, memperluas peluang usaha, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi industri.
Pelajari Lebih LanjutSKK Konstruksi
Tingkatkan profesionalisme dan keahlian Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi. Sertifikat ini diakui secara nasional dan membuktikan bahwa Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas konstruksi dengan efektif. Dengan SKK Konstruksi, Anda dapat meningkatkan peluang karir, memperoleh kepercayaan dari pemberi kerja, dan memenuhi standar industri.
Pelajari Lebih LanjutBantuan CSMS Migas/Pertamina/PLN
Pastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dengan Contractor Safety Management System (CSMS). Sistem ini dirancang untuk mengelola dan mengawasi kinerja keselamatan kontraktor, memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan keselamatan yang ditetapkan oleh perusahaan Anda. Dengan CSMS, Anda dapat mengurangi risiko kecelakaan, meningkatkan keamanan di tempat kerja, dan membangun budaya keselamatan yang kuat.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 9001
Tingkatkan keunggulan operasional dan kepuasan pelanggan dengan Sertifikat ISO 9001, standar internasional untuk sistem manajemen mutu. Dengan sertifikasi ini, perusahaan Anda akan diakui memiliki proses yang efisien, konsisten, dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Sertifikat ISO 9001 tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan di mata klien dan mitra bisnis, tetapi juga membantu mengidentifikasi dan mengatasi risiko dengan lebih efektif, memastikan kualitas produk dan layanan Anda selalu optimal.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 14001
Jadikan perusahaan Anda pelopor dalam pengelolaan lingkungan dengan memperoleh Sertifikat ISO 14001. Standar ini menunjukkan komitmen Anda terhadap praktik ramah lingkungan dan keberlanjutan, mengurangi dampak negatif operasi bisnis terhadap lingkungan. Dengan sertifikasi ISO 14001, Anda tidak hanya mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan menghemat biaya melalui penggunaan sumber daya yang lebih baik dan pengurangan limbah. Raih kepercayaan dan loyalitas dari konsumen yang semakin peduli terhadap lingkungan dengan sertifikat ini.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 27001
Lindungi aset informasi berharga perusahaan Anda dengan Sertifikat ISO 27001, standar internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi. Sertifikasi ini membantu Anda menetapkan, menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan sistem keamanan informasi, memastikan bahwa data perusahaan dan klien tetap aman dari ancaman dan kebocoran. Dengan ISO 27001, Anda tidak hanya memenuhi persyaratan hukum dan regulasi, tetapi juga membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata pelanggan dan mitra bisnis, membuktikan bahwa Anda serius dalam menjaga keamanan data.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 37001
Perangi praktik suap dan korupsi dengan Sertifikat ISO 37001, standar internasional untuk sistem manajemen anti-penyuapan. Dengan memperoleh sertifikasi ini, perusahaan Anda menunjukkan komitmen terhadap etika bisnis dan integritas, serta kepatuhan terhadap hukum anti-suap. Sertifikat ISO 37001 membantu Anda mengidentifikasi risiko penyuapan, menerapkan kebijakan dan kontrol yang efektif, dan membangun budaya transparansi. Meningkatkan kepercayaan dari pemangku kepentingan dan memperkuat reputasi perusahaan sebagai organisasi yang bersih dan dapat dipercaya.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 45001
Prioritaskan kesehatan dan keselamatan kerja dengan Sertifikat ISO 45001, standar internasional untuk sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Dengan sertifikasi ini, Anda menunjukkan komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi karyawan, mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Sertifikat ISO 45001 membantu Anda mematuhi regulasi K3 yang berlaku, meningkatkan moral dan produktivitas karyawan, serta mengurangi biaya yang terkait dengan insiden kerja. Jadilah perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan karyawan dengan ISO 45001.
Pelajari Lebih LanjutBagaimana cara kami membantu Perusahaan Anda?
-
01. Business Goal
Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.
- Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
- Kapan akan mengikuti tender
- Tender apa yang akan diikuti
-
02. Review kebutuhan teknis
- Data penjualan tahunan;
- Data kemampuan keuangan/nilai aset;
- Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
- Data kemampuan dalam menyediakan Peralatan konstruksi;
- Sertifikat ISO 37001 / Data penerapan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001
- Data keanggotaan asosiasi BUJK yang terdaftar di LPJK.
-
03. Tenaga Ahli & Peralatan
Apakah sudah memiliki tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi
Kami dapat membantu proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi dan pemenuhan Peralatan
Termasuk Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alatnya (SIA)
-
04. Proses SBU
SBU Jasa Konstruksi ini dikeluarkan oleh LSBU atau Lembaga Sertifikat Badan Usaha yang di Akreditasi oleh LPJK PUPR
- BUJK Nasional
- BUJK PMA
- BUJK Asing