
Christina Pasaribu
1 day agoPanduan Lengkap Proses Pengadaan: Strategi Sukses untuk Bisnis
Kuasai proses pengadaan untuk memenangkan tender dan maksimalkan keuntungan. Panduan lengkap dan tips praktis agar bisnis Anda sukses!

Gambar Ilustrasi Panduan Lengkap Proses Pengadaan: Strategi Sukses untuk Bisnis
Dalam iklim bisnis yang penuh persaingan, kemampuan sebuah perusahaan untuk mendapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan dengan efisien dan menguntungkan adalah salah satu faktor kunci penentu keberhasilan. Sering kali, banyak perusahaan mengabaikan pentingnya proses pengadaan, menganggapnya sebagai sekadar tugas administratif belaka. Padahal, pengelolaan proses pengadaan yang buruk dapat menyebabkan pembengkakan biaya, keterlambatan proyek, hingga masalah kualitas yang serius. Sebaliknya, jika dilakukan dengan benar, proses pengadaan yang strategis bisa menjadi senjata rahasia untuk menghemat anggaran, meningkatkan efisiensi, dan membangun hubungan yang kuat dengan pemasok. Artikel ini akan membongkar secara mendalam segala hal tentang proses pengadaan, mulai dari konsep dasar, tahapan praktis, hingga strategi jitu untuk memastikannya berjalan lancar dan memberikan hasil yang maksimal.
Baca Juga: Rahasia Sukses Tender Makanan 2025: Dari Dokumen Sampai Penawaran Menang
Memahami Konsep Dasar Proses Pengadaan
Apa Itu Proses Pengadaan dan Mengapa Sangat Penting?
Secara sederhana, proses pengadaan adalah serangkaian aktivitas untuk memperoleh barang, jasa, atau pekerjaan konstruksi dari pihak eksternal. Proses ini mencakup segala hal, mulai dari identifikasi kebutuhan, pencarian pemasok, negosiasi, hingga manajemen kontrak. Pentingnya proses pengadaan tak bisa dikesampingkan. Menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh Project Management Institute (PMI), pengelolaan pengadaan yang efektif bisa meningkatkan keberhasilan proyek hingga 20%. Hal ini terjadi karena proses pengadaan yang terstruktur dapat mengurangi risiko keterlambatan, masalah kualitas, dan pembengkakan anggaran. Saya sendiri pernah mengalami situasi di mana suatu proyek konstruksi mengalami penundaan selama berbulan-bulan hanya karena proses pengadaan material yang tidak jelas dan tanpa rencana cadangan. Itu adalah contoh nyata bahwa pengabaian terhadap proses pengadaan dapat menimbulkan kerugian yang signifikan.
Prinsip-prinsip Dasar dalam Proses Pengadaan
Untuk memastikan proses pengadaan berjalan dengan efektif, ada beberapa prinsip dasar yang wajib dipatuhi. Pertama, prinsip transparansi, di mana seluruh informasi terkait pengadaan harus terbuka dan jelas bagi semua pihak yang berkepentingan. Kedua, prinsip akuntabilitas, yang menekankan bahwa setiap keputusan dalam proses pengadaan harus dapat dipertanggungjawabkan. Ketiga, prinsip efisiensi, yang mengedepankan pencapaian hasil terbaik dengan sumber daya yang paling minimal. Keempat, prinsip keadilan, di mana semua vendor harus mendapatkan perlakuan yang setara dan adil. Terakhir, prinsip objektivitas, yang menegaskan bahwa keputusan pemilihan vendor harus didasarkan pada kriteria yang jelas dan logis, bukan atas dasar kedekatan pribadi. Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini adalah fondasi utama untuk menciptakan proses pengadaan yang berintegritas dan sukses.
Baca Juga:
Tahapan-Tahapan Kritis dalam Proses Pengadaan
Identifikasi Kebutuhan dan Perencanaan
Sebelum melangkah ke tahap pencarian vendor, langkah pertama yang wajib dilakukan adalah identifikasi kebutuhan secara jelas. Tim harus membuat spesifikasi yang rinci tentang barang atau jasa yang dibutuhkan, termasuk kuantitas, kualitas, dan jadwal pengirimannya. Perencanaan ini juga harus meliputi penetapan anggaran, kriteria evaluasi vendor, serta manajemen risiko yang mungkin timbul. Menurut laporan dari Global Sourcing Council, perencanaan yang baik bisa mengurangi risiko pembengkakan biaya hingga 15%. Proses pengadaan yang terburu-buru tanpa perencanaan yang matang hanyalah memancing masalah di kemudian hari.
Evaluasi dan Pemilihan Pemasok
Tahap ini adalah inti dari proses pengadaan. Tim harus melakukan evaluasi terhadap semua vendor yang mengajukan diri. Evaluasi ini tidak hanya berfokus pada harga, tapi juga meliputi aspek-aspek lain yang penting, seperti rekam jejak vendor, kualitas produk, stabilitas finansial, dan kapasitasnya untuk memenuhi jadwal yang telah ditetapkan. Sering kali, vendor dengan penawaran harga terendah bukan merupakan pilihan yang terbaik. Pilihan yang terbaik adalah yang menawarkan keseimbangan antara harga, kualitas, dan layanan purna jual. Sebagai seorang yang berpengalaman, saya selalu merekomendasikan untuk membuat matriks evaluasi yang detail dengan bobot yang berbeda untuk setiap kriteria. Ini memastikan bahwa proses pemilihan vendor berjalan secara objektif, adil, dan dapat dipertanggungjawabkan. Tahap ini adalah ujung tombak dalam proses pengadaan yang berhasil.
Negosiasi dan Pembuatan Kontrak
Setelah memilih vendor terbaik, tahap berikutnya adalah negosiasi dan pembuatan kontrak. Negosiasi bukan hanya tentang harga, tetapi juga mengenai syarat pembayaran, jadwal pengiriman, jaminan kualitas, dan solusi sengketa jika terjadi masalah. Kontrak yang jelas, terperinci, dan mengikat secara hukum adalah perisai terbaik bagi perusahaan Anda. Saya selalu merekomendasikan untuk melibatkan ahli hukum dalam penyusunan kontrak, terutama untuk proyek-proyek dengan nilai yang besar. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua aspek terkait proses pengadaan terlindungi dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Baca Juga: Tender Komputer: Panduan Lengkap dan Strategi Sukses Mengikuti Tender Komputer Terpercaya
Manajemen Risiko dalam Proses Pengadaan
Identifikasi dan Mitigasi Risiko Vendor
Risiko dalam proses pengadaan tidak terbatas pada masalah biaya dan jadwal. Ada juga risiko-risiko yang terkait dengan vendor, seperti vendor yang tidak mampu memenuhi komitmennya, bangkrut, atau menghasilkan produk di bawah standar. Untuk mengelola risiko ini, tim harus melakukan analisis risiko yang mendalam terhadap setiap calon vendor. Hal ini bisa meliputi pemeriksaan laporan keuangan, wawancara referensi dari klien sebelumnya, dan verifikasi sertifikasi yang mereka miliki. Mitigasi bisa berupa penyertaan klausul penalti yang ketat dalam kontrak atau memiliki rencana cadangan dengan vendor alternatif. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Supply Chain Management Review, pengelolaan risiko vendor yang baik dapat menurunkan kemungkinan kegagalan proyek hingga 25%.
Strategi Mengurangi Risiko dalam Pengadaan
Selain itu, ada beberapa strategi tambahan yang bisa diterapkan untuk mengurangi risiko dalam proses pengadaan. Salah satunya adalah melakukan diversifikasi pemasok. Bergantung pada satu pemasok tunggal adalah risiko yang besar. Jika vendor tersebut mengalami masalah, seluruh rantai pasokan Anda bisa terganggu. Dengan diversifikasi, Anda memiliki opsi cadangan dan daya tawar yang lebih. Kedua adalah membangun hubungan jangka panjang dengan vendor yang terpercaya. Hubungan yang kuat bisa menghasilkan fleksibilitas lebih dan dukungan yang lebih baik saat menghadapi masalah. Terakhir, gunakan teknologi. Sistem e-procurement dapat memberikan visibilitas real-time terhadap status pengadaan, memudahkan pemantauan jadwal, dan mengurangi potensi kesalahan manusia. Dengan demikian, proses pengadaan Anda menjadi lebih transparan, efisien, dan minim risiko.
Baca Juga: Kendala Tender Perusahaan Konstruksi: Minimnya Informasi dari Panitia Lelang
Teknologi dan Digitalisasi dalam Proses Pengadaan
Manfaat E-Procurement untuk Efisiensi
Di era digital ini, penerapan e-procurement telah merevolusi proses pengadaan. E-procurement tidak hanya sekadar mengubah dokumen fisik menjadi digital, tetapi juga mengotomatisasi banyak tugas administratif, seperti permintaan penawaran, pemesanan, dan verifikasi tagihan. Menurut laporan dari McKinsey & Company, penggunaan e-procurement dapat menurunkan biaya pengadaan hingga 15-20% dan menghemat waktu proses hingga 50%. Ini memungkinkan tim untuk fokus pada aktivitas yang lebih strategis, seperti negosiasi dengan vendor atau analisis risiko. Manfaat lainnya adalah meningkatnya transparansi dan akuntabilitas. Setiap transaksi tercatat secara digital, sehingga mempermudah audit dan mencegah potensi penyimpangan.
Memilih dan Mengimplementasi Sistem Pengadaan yang Tepat
Ada beragam platform e-procurement yang tersedia di pasaran. Saat memilih sistem, perusahaan harus mempertimbangkan kebutuhan spesifik mereka. Sistem yang baik harus memiliki fitur-fitur utama seperti manajemen vendor, modul kontrak, analisis pengeluaran, dan integrasi dengan sistem akuntansi perusahaan. Implementasi sistem ini bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam hal pelatihan karyawan dan perubahan proses kerja. Oleh karena itu, penerapan harus dilakukan secara bertahap, dengan dukungan yang kuat dari manajemen puncak. Dengan demikian, perusahaan bisa merasakan manfaat e-procurement secara maksimal dan proses pengadaan menjadi lebih modern dan efisien.
Baca Juga:
Mengoptimalkan Proses Pengadaan untuk Kemenangan Tender
Kredibilitas dan Legalitas Perusahaan
Dalam dunia tender, kredibilitas adalah segalanya. Penyelenggara tender, baik pemerintah maupun swasta, akan selalu memilih penyedia yang terbukti memiliki legalitas dan kompetensi yang jelas. Di sinilah pentingnya memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU), Sertifikat Standar, dan izin-izin lain yang terkait dengan jenis pekerjaan yang ditawarkan. Kelengkapan dan keaslian dokumen-dokumen ini adalah syarat mutlak untuk mengikuti proses pengadaan yang resmi. Saya pernah menangani kasus di mana sebuah perusahaan kalah tender hanya karena SBU-nya sudah kedaluwarsa. Pelajaran yang didapat dari kasus ini adalah bahwa kita jangan pernah menunda-nunda pengurusan legalitas. Legalitas adalah fondasi bisnis yang kuat dan tidak boleh dilupakan.
Strategi Memenangkan Persaingan Tender
Memenangkan tender bukan hanya soal menawarkan harga terendah. Ada banyak faktor lain yang menjadi penentu kemenangan. Salah satunya adalah kualitas proposal. Proposal yang disusun dengan baik tidak hanya mengandung informasi teknis yang detail, tapi juga menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan klien dan solusi yang ditawarkan. Penting juga untuk memiliki portofolio proyek yang kuat dan referensi yang bagus. Selain itu, jaga hubungan baik dengan para penyelenggara tender secara profesional. Jangan menganggap proses pengadaan hanya sebagai transaksi satu kali saja, tapi jadikan sebagai kesempatan untuk membangun hubungan jangka panjang. Strategi ini bisa memberikan keunggulan yang signifikan dan membantu perusahaan Anda memenangkan tender-tender berikutnya.
Baca Juga: Cara Tender Proyek Pemerintah: Panduan Lengkap Strategi, Syarat, dan Tips Sukses
Studi Kasus: Proses Pengadaan yang Efektif vs. Tidak Efektif
Contoh Nyata Kegagalan Pengadaan
Saya pernah menangani sebuah proyek pembangunan perumahan elite. Manajemen proyek terburu-buru dalam melakukan proses pengadaan material utama tanpa perencanaan yang matang dan evaluasi vendor yang memadai. Mereka hanya fokus pada harga paling murah yang ditawarkan, tanpa memeriksa kualitas material dan rekam jejak vendor terkait. Akibatnya, material yang datang tidak sesuai dengan spesifikasi, bahkan ada bagian yang rusak. Keterlambatan penggantian material dan keterbatasan stok di pasar membuat seluruh jadwal proyek mundur jauh. Pembengkakan biaya pun tidak bisa terhindarkan. Kasus ini adalah contoh klasik tentang betapa pentingnya proses pengadaan yang terstruktur dan memiliki strategi mitigasi risiko yang jelas.
Kisah Sukses dengan Pengadaan Strategis
Di sisi lain, saya pernah menangani sebuah proyek yang sukses berkat proses pengadaan yang strategis. Sejak awal, tim telah melakukan analisis risiko secara menyeluruh, mengidentifikasi beragam vendor yang potensial, dan membangun hubungan baik dengan mereka. Kami bahkan sudah memiliki opsi cadangan untuk setiap material utama proyek. Kontrak yang dibuat pun sangat detail, mencakup seluruh kemungkinan risiko yang teridentifikasi. Ketika terjadi masalah kecil dengan salah satu vendor, kami bisa dengan cepat mengaktifkan vendor cadangan tanpa menyebabkan proyek terganggu secara signifikan. Proyek berhasil selesai tepat waktu dan sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan. Kisah ini menegaskan bahwa proses pengadaan yang efektif bukan hanya sebatas transaksi beli barang, tetapi juga tentang manajemen risiko dan perencanaan yang matang.
Baca Juga: Bagaimana company structure mempengaruhi pajak JO? Pahami Hubungannya Sebelum Bisnis Rugi!
Kesimpulan: Jadikan Proses Pengadaan sebagai Keunggulan Kompetitif
Pada akhirnya, proses pengadaan adalah salah satu aspek bisnis yang paling penting. Mengelolanya dengan baik dapat menjadi kunci keberhasilan proyek Anda, menghemat biaya, dan membangun reputasi perusahaan yang kuat. Sebaliknya, pengabaian terhadapnya dapat menjadi sumber kegagalan yang fatal. Mulai sekarang, fokus pada perencanaan yang matang, evaluasi yang objektif, dan manfaatkan teknologi modern untuk mengoptimalkan proses pengadaan Anda. Jadikan proses pengadaan bukan hanya sebagai tugas rutin, tapi sebagai sebuah strategi bisnis yang cerdas.
Jika Anda membutuhkan bantuan profesional, kami di duniatender.com siap menjadi mitra bisnis Anda. Kami menyediakan layanan bantuan pengurusan akuntan publik, laporan keuangan perusahaan, SBU Jasa Konstruksi, Sertifikat Standar, Pembuatan Izin Usaha & Izin Komersial/Operasional, Penyusunan Persyaratan Teknis (SPPL, UKL-UPL, Amdal), Integrasi dengan Instansi Terkait (Urutan proses OSS terkadang memerlukan koordinasi dengan pihak lain, seperti Kementerian/Lembaga, Dinas, atau BPN. Kami akan memastikan semua proses berjalan mulus), Konsultasi Risiko Kegiatan Usaha (RBA), Pembaruan dan Perubahan Data OSS, Perubahan data perusahaan, Upgrade izin, SBU Konsultan, SBU Kontraktor, SBU non Konstruksi, ISO, SMK3, Seluruh Indonesia. Kunjungi duniatender.com sekarang dan mulailah transformasi bisnis Anda menjadi lebih profesional dan terpercaya!
About the author

Christina Pasaribu adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pengetahuan mendalam tentang strategi bisnis dan pasar yang luas, Christina membantu kliennya mengidentifikasi peluang baru, menghadapi tantangan, dan mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.
Sebagai seorang konsultan di Duniatender.com, Christina Pasaribu telah bekerja dengan berbagai perusahaan dari berbagai industri. Ia memiliki latar belakang yang kuat dalam analisis data dan pemahaman yang mendalam tentang tren pasar, yang memungkinkannya memberikan wawasan berharga kepada klien-kliennya.
Christina Pasaribu selalu bersemangat dalam mencari solusi inovatif untuk tantangan bisnis yang kompleks, dan dia terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada setiap klien yang dia layani.
Duniatender.com membantu melakukan Persiapan Karir &Pengembangan SDM melalui pelatihan & Sertifikasi
Dari perencaan mengambil bidang usaha, kualifikasi sampai dengan persiapan dokumen tender dengan tujuan untuk Memenangkan Proyek
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Duniatender.com sebagai konsultan bisnis, berpengalaman dalam memberikan solusi bisnis yang inovatif dan efektif untuk perusahaan di berbagai industri. Tim kami yang terdiri dari para ahli di bidang strategi, keuangan, dan operasi akan bekerja sama dengan Anda untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Kami menyediakan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda, termasuk analisis pasar, perencanaan strategis, dan pengembangan bisnis. Dengan pengalaman kami yang luas dan metode yang teruji, kami yakin dapat membantu perusahaan Anda untuk tumbuh dan berkembang lebih sukses.
Artikel Lainnya Terkait Panduan Lengkap Proses Pengadaan: Strategi Sukses untuk Bisnis
Konsultasikan perencanaan tender dengan kami, supaya dapat mengikuti jadwal tender pemerintah/swasta dengan baik

Pilih Sub bidang pekerjaan yang akan diambil, misalnya:
- Konsultan atau Kontraktor
- Spesialis atau Umum
- Kecil, Besar atau Menengah
- Semua cara melengkapi persyaratan perizinan Dasar hingga Izin Operasional ada di UrusIzin.co.id
- Saatnya anda lengkapi semua persyaratan IZIN DASAR & IZIN OPERASIONAL perusahaan anda mulai dari AKTA pendirian/perubahan, NIB (penetapan KBLI yang tepat) hingga Izin Operasional di semua sektor yang anda jalankan.
Kami Melayanani Penerbitan Ijin Badan Usaha
SBUJK Jasa Konstruksi
Tingkatkan kredibilitas dan peluang bisnis Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK). Sertifikat ini membuktikan bahwa perusahaan Anda memenuhi standar kompetensi dan kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah, memastikan kelayakan dalam menjalankan proyek konstruksi. Dengan SBUJK, Anda dapat mengikuti tender proyek pemerintah dan swasta, memperluas jaringan bisnis, serta meningkatkan kepercayaan klien dan mitra.
Pelajari Lebih LanjutSBUJPTL
Raih pengakuan resmi dalam bidang jasa penunjang tenaga listrik dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (SBUJPTL). Sertifikat ini menunjukkan bahwa perusahaan Anda memiliki kapasitas dan kompetensi untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi di sektor tenaga listrik. Dengan SBUJPTL, Anda dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, memperluas peluang usaha, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi industri.
Pelajari Lebih LanjutSKK Konstruksi
Tingkatkan profesionalisme dan keahlian Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi. Sertifikat ini diakui secara nasional dan membuktikan bahwa Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas konstruksi dengan efektif. Dengan SKK Konstruksi, Anda dapat meningkatkan peluang karir, memperoleh kepercayaan dari pemberi kerja, dan memenuhi standar industri.
Pelajari Lebih LanjutBantuan CSMS Migas/Pertamina/PLN
Pastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dengan Contractor Safety Management System (CSMS). Sistem ini dirancang untuk mengelola dan mengawasi kinerja keselamatan kontraktor, memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan keselamatan yang ditetapkan oleh perusahaan Anda. Dengan CSMS, Anda dapat mengurangi risiko kecelakaan, meningkatkan keamanan di tempat kerja, dan membangun budaya keselamatan yang kuat.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 9001
Tingkatkan keunggulan operasional dan kepuasan pelanggan dengan Sertifikat ISO 9001, standar internasional untuk sistem manajemen mutu. Dengan sertifikasi ini, perusahaan Anda akan diakui memiliki proses yang efisien, konsisten, dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Sertifikat ISO 9001 tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan di mata klien dan mitra bisnis, tetapi juga membantu mengidentifikasi dan mengatasi risiko dengan lebih efektif, memastikan kualitas produk dan layanan Anda selalu optimal.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 14001
Jadikan perusahaan Anda pelopor dalam pengelolaan lingkungan dengan memperoleh Sertifikat ISO 14001. Standar ini menunjukkan komitmen Anda terhadap praktik ramah lingkungan dan keberlanjutan, mengurangi dampak negatif operasi bisnis terhadap lingkungan. Dengan sertifikasi ISO 14001, Anda tidak hanya mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan menghemat biaya melalui penggunaan sumber daya yang lebih baik dan pengurangan limbah. Raih kepercayaan dan loyalitas dari konsumen yang semakin peduli terhadap lingkungan dengan sertifikat ini.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 27001
Lindungi aset informasi berharga perusahaan Anda dengan Sertifikat ISO 27001, standar internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi. Sertifikasi ini membantu Anda menetapkan, menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan sistem keamanan informasi, memastikan bahwa data perusahaan dan klien tetap aman dari ancaman dan kebocoran. Dengan ISO 27001, Anda tidak hanya memenuhi persyaratan hukum dan regulasi, tetapi juga membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata pelanggan dan mitra bisnis, membuktikan bahwa Anda serius dalam menjaga keamanan data.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 37001
Perangi praktik suap dan korupsi dengan Sertifikat ISO 37001, standar internasional untuk sistem manajemen anti-penyuapan. Dengan memperoleh sertifikasi ini, perusahaan Anda menunjukkan komitmen terhadap etika bisnis dan integritas, serta kepatuhan terhadap hukum anti-suap. Sertifikat ISO 37001 membantu Anda mengidentifikasi risiko penyuapan, menerapkan kebijakan dan kontrol yang efektif, dan membangun budaya transparansi. Meningkatkan kepercayaan dari pemangku kepentingan dan memperkuat reputasi perusahaan sebagai organisasi yang bersih dan dapat dipercaya.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 45001
Prioritaskan kesehatan dan keselamatan kerja dengan Sertifikat ISO 45001, standar internasional untuk sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Dengan sertifikasi ini, Anda menunjukkan komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi karyawan, mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Sertifikat ISO 45001 membantu Anda mematuhi regulasi K3 yang berlaku, meningkatkan moral dan produktivitas karyawan, serta mengurangi biaya yang terkait dengan insiden kerja. Jadilah perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan karyawan dengan ISO 45001.
Pelajari Lebih LanjutBagaimana cara kami membantu Perusahaan Anda?
-
01. Business Goal
Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.
- Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
- Kapan akan mengikuti tender
- Tender apa yang akan diikuti
-
02. Review kebutuhan teknis
- Data penjualan tahunan;
- Data kemampuan keuangan/nilai aset;
- Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
- Data kemampuan dalam menyediakan Peralatan konstruksi;
- Sertifikat ISO 37001 / Data penerapan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001
- Data keanggotaan asosiasi BUJK yang terdaftar di LPJK.
-
03. Tenaga Ahli & Peralatan
Apakah sudah memiliki tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi
Kami dapat membantu proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi dan pemenuhan Peralatan
Termasuk Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alatnya (SIA)
-
04. Proses SBU
SBU Jasa Konstruksi ini dikeluarkan oleh LSBU atau Lembaga Sertifikat Badan Usaha yang di Akreditasi oleh LPJK PUPR
- BUJK Nasional
- BUJK PMA
- BUJK Asing