Tender Malawatar-Rami Nara-Pandang

Kec. Lembor - Manggarai Barat (Kab.)

Kec. Lembor - Manggarai Barat (Kab.)
LPSE Kabupaten Manggarai Barat
Tender Malawatar-Rami Nara-Pandang Kec. Lembor - Manggarai Barat (Kab.) LPSE Kabupaten Manggarai Barat

LPSE Kabupaten Manggarai Barat

Tender Malawatar-Rami Nara-Pandang

Nilai Pagu Paket Malawatar-Rami Nara-Pandang

Malawatar-Rami Nara-Pandang

Malawatar-Rami Nara-Pandang

Malawatar-Rami Nara-Pandang

Malawatar-Rami Nara-Pandang

Malawatar-Rami Nara-Pandang

Malawatar-Rami Nara-Pandang

Image Description

Syarat Tender Belum terpenuhi? Tenang, Kami bantu sampai bisa ikut tender, Mulai dari NIB, SKK Konstruksi, ISO, CSMS, SBU Konstruksi, SBU Non Konstruksi, Laporan Akuntan Publik, SBUJPTL, SIUJPTL, Sertifikat Kompetensi Ketenagalistrikan (SKTTK) ESDM dll

Hubungi tim kami segera, supaya tidak gagal tender karena ketinggalan jadwal lelang/tender.

Detail Malawatar-Rami Nara-Pandang

Unit

LPSE Kabupaten Manggarai Barat

Pagu

Rp. 11.584.530.612,00 (12,0 M)

Metode

Tender - Pascakualifikasi Satu File - Harga Terendah Sistem Gugur

Tanggal

09-Maret-2023 s/d 16-Maret-2023

Satuan Kerja

K/L/PD

Tender Malawatar-Rami Nara-Pandang Kec. Lembor - Manggarai Barat (Kab.) LPSE Kabupaten Manggarai Barat

Lokasi Pekerjaan

Peta Kec. Lembor - Manggarai Barat (Kab.)

Tentang LPSE Kabupaten Manggarai Barat

Kabupaten Manggarai Barat adalah kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kabupaten Manggarai Barat merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Manggarai berdasarkan Undang Undang No. 8 Tahun 2003. Luas wilayah Kabupaten Manggarai Barat adalah 9.450 km² yang terdiri dari wilayah daratan seluas 2.947,50 km² dan wilayah lautan 7.052,97 km², pada pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk Manggarai Barat sebanyak 275.903 jiwa.

Wilayahnya meliputi daratan Pulau Flores bagian Barat dan beberapa pulau kecil di sekitarnya, diantaranya adalah Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Seraya Besar, Pulau Seraya Kecil, Pulau Bidadari dan Pulau Longos.

Kabupaten Manggarai Barat terletak pada bagian paling barat pulau Flores di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kabupaten Manggarai Barat merupakan wilayah administratif yang tergolong baru. Sebelumnya, kabupaten ini merupakan bagian dari wilayah administratif Kabupaten Manggarai. Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat adalah Labuan Bajo. Kabupaten Manggarai Barat terletak di antara 8°14'– 9°00' Lintang Selatan (LS) dan 119°21'–120°20' Bujur Timur (BT). Kabupaten Manggarai Barat memiliki luas daratan mencapai 2.947,50 km², yang terdiri dari daratan Flores dan pulau-pulau besar seperti pulau Komodo, Rinca, Longos, serta beberapa pulau kecil lainnya. Wilayah administrasi kabupaten Manggarai Barat terdiri dari 12 Kecamatan yakni kecamatan Komodo, Boleng, Sano Nggoang, Mbeliling, Lembor, Welak, Lembor Selatan, Kuwus, Ndoso, Macang Pacar, Kuwus Barat, dan Pacar.

Keadaan topografi Kabupaten Manggarai Barat bervariasi berdasarkan bentuk relief, kemiringan lereng dan ketinggian dari permukaan laut. Ketinggian wilayah Kabupaten Manggarai Barat menunjukkan ketinggian yang bervariasi yakni kelas ketinggian kurang dari 100 mdpl sebanyak 23%, 100–500 mdpl sebanyak 47%, 500 – 1000 mdpl sebanyak 25% dan lebih dari 100 mdpl sebanyak 3%. Lebih dari 75 % ketinggian di atas 100 mdpl, kemiringan lerengnya bervariasi antara 0-2%, 2-15%, 15-40% dan di atas 40%. Namun secara umum wilayah Kabupaten Manggarai Barat memiliki topografi berbukit-bukit hingga pegunungan.

Seperti wilayah lain di Indonesia, Kabupaten Manggarai Barat beriklim tropis dengan tipe tropis basah dan kering (Am) yang ditandai dengan dua perbadaan musim yang jelas, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Musim penghujan yang dipengaruhi angin monsun baratan yang membawa banyak uap air dan kelembapan berlangsung pada periode November hingga April dengan rerata curah hujan bulanan pada bulan-bulan tersebut lebih dari 150 mm/bulan. Sementara itu, musim kemarau yang dipengaruhi angin monsun timuran yang bersifat kering berlangsung pada periode Mei hingga Oktober. Suhu udara di wilayah Manggarai Barat bervariasi antara 22°−34 °C terutama di wilayah pesisir dan dataran rendah, sedangkan di wilayah dataran tinggi suhu biasanya kurang dari 25 °C. Tingkat kelembapan udara di wilayah ini pun bervariasi antara 60% hingga 90%.

Kabupaten Manggarai Barat terdiri dari 12 Kecamatan, 5 Kelurahan, dan 164 Desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 256.491 jiwa dengan luas wilayah 2.397,03 km² dan sebaran penduduk 107 jiwa/km².

Ide pemekaran wilayah Kabupaten Manggarai Barat sudah ada sejak tahun 1950-an. Ide ini dimunculkan pertama kali oleh Bapak Lambertus Kape, tokoh Manggarai asal Kempo Kecamatan Sano Nggoang yang pernah duduk sebagai anggota Konstituante di Jakarta. Pada tahun 1963 aspirasi untuk memekarkan Kabupaten Manggarai dengan membentuk Kabupaten Manggarai Barat mulai diperjuangkan secara formal melalui lembaga politik partai Katolik Subkomisariat Manggarai. Pada tahun 1982 Manggarai Barat diberikan status Wilayah Kerja Pembantu Bupati Manggarai Bagian Barat dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 821.26-1355 tanggal 11 november 1982. 

Melalui proses pengkajian yang matang dengan memperhatikan potensi dan luas wilayah serta kebutuhan untuk pendekatan pelayanan kepada masyarakat maka melalui Sidang Paripurna DPR RI tanggal 27 Januari 2003 aspirasi dan keinginan masyarakat Manggarai Barat mencapai puncaknya dengan disahkannya Undang-undang Nomor 8 tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Manggarai Barat maka Kabupaten Manggarai Barat resmi terbentuk. 

Pada tanggal 1 September 2003, Drs. Fidelis Pranda dilantik menjadi Pejabat Bupati Kabupaten Manggarai Barat yang bertugas menjalankan pemerintahan serta mempersiapkan pemilihan kepala daerah definitif . Dan selanjutnya melalui proses demokrasi dengan pemilihan kepala daerah secara langsung Drs. Fidelis Pranda dan Drs. Agustinus C. Dula kemudian diangkat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat yang pertama.

Dan pada tahun 2010, dilangsungkan proses pilkada yang kedua. Dari proses ini Drs. C. H. Dula dan Drs. Maximus Gasa menjadi Bupati dan wakil Bupati yang kedua. Pada awal berdirinya terbagi atas 7 kecamatan yaitu Kecamatan Komodo, Kecamatan Sano Nggoang, Kecamatan Boleng, Kecamatan Lembor, Kecamatan Welak, Kecamatan Kuwus, Kecamatan Macang Pacar dan pada tahun 2011 dimekarkan menjadi 10 kecamatan dengan tambahan wilayah pemekaran yakni Kecamatan Lembor Selatan, Kecamatan Mbeliling dan Kecamatan Ndoso.

Sebagian besar penduduk Kabupaten Manggarai Barat beragama Kekristenan yakni sebesar 79,92% dimana mayoritas adalah Katolik 79,21% dan sebagian kecil Kristen Protestan yakni 0,71%. Terdapat juga sebagian penduduk menganut agama Islam yakni 19,98%, dan selebihnya adalah Hindu 0,09% dan Buddha kurang dari 0,01%.

Suku Manggarai adalah suku asli yang merupakan mayoritas dan mendiami daerah Manggarai Raya (Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Timur, dan Kabupaten Manggarai Barat). Selain Suku Manggarai di beberapa daerah pesisir utara Kabupaten Manggarai Barat juga didiami oleh Suku Bajau yang masyarakatnya bermatapencaharian sebagai nelayan dan juga Suku Komodo yang merupakan penghuni asli kawasan Pulau Komodo dan sekitarnya.

Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) merupakan syarat utama untuk bisa ikut tender/lelang pemerintah!

Di tahun 2022, terjadi perubahan skema sertifikasi badan usaha di LPJK. Bersamaan dengan itu, keluar format baru SBU Jasa Konstruksi

Contoh Format SBU Jasa Konstruksi Baru 2022

Dengan dukungan team yang berpengalaman dalam pengurusan Sertifikat Badan Usaha (SBU), kami siap membantu Perusahaan Anda, sehingga Anda dapat mengikut tender pemerintah/swasta sesuai dengan jadwal lelang/tender yang ada.

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami

Jika Anda ingin menyampaikan pertanyaan tentang perizinan dan pembuatan PT, saran atau komplain, jangan ragu untuk menghubungi kami. Kami akan sangat senang melayani permintaan Anda sesegera mungkin.

Bagaimana cara kami membantu Perusahaan Anda untuk memiliki SBU Jasa Konstruksi?

  • 01. Business Goal

    Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.

    • Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
    • Kapan akan mengikuti tender
    • Tender apa yang akan diikuti
  • 02. Review kebutuhan teknis

    • Data penjualan tahunan;
    • Data kemampuan keuangan/nilai aset;
    • Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
    • Data kemampuan dalam menyediakan Peralatan konstruksi;
    • Data penerapan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001;
    • Data keanggotaan asosiasi BUJK yang terdaftar di LPJK.
  • 03. Tenaga Ahli & Peralatan

    Apakah sudah memiliki tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi

    Kami dapat membantu proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi dan pemenuhan Peralatan

    Termasuk Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alatnya (SIA)

  • 04. Proses SBU

    SBU Jasa Konstruksi ini dikeluarkan oleh LSBU atau Lembaga Sertifikat Badan Usaha yang di Akreditasi oleh LPJK PUPR

    • BUJK Nasional
    • BUJK PMA
    • BUJK Asing

    Selama Proses SBU, Anda dapat melakukan pengecekan realtime di website Duniatender.com Cek Proses SBU

  • 05. Perusahaan Anda siap ikut tender

    Selamat! Perusahaan Anda sudah bisa berbisnis dengan tenang

    Cek Tender Sekarang!
Image Description

Pengumuman Lelang Tender Malawatar-Rami Nara-Pandang

Sumber