Tender Pengadaan Sarana Budidaya Rumput Laut (DAK - Penugasan)
Kabupaten Maluku Tenggara - Maluku Tenggara (Kab.)
Kabupaten Maluku Tenggara - Maluku Tenggara (Kab.)
LPSE Kabupaten Maluku Tenggara
LPSE Kabupaten Maluku Tenggara
Tender Pengadaan Sarana Budidaya Rumput Laut (DAK - Penugasan)
Nilai Pagu Paket Pengadaan Sarana Budidaya Rumput Laut (DAK - Penugasan)
Syarat Tender Belum terpenuhi? Tenang, Kami bantu sampai bisa ikut tender, Mulai dari NIB, SKK Konstruksi, ISO, CSMS, SBU Konstruksi, SBU Non Konstruksi, Laporan Akuntan Publik, SBUJPTL, SIUJPTL, Sertifikat Kompetensi Ketenagalistrikan (SKTTK) ESDM dll
Hubungi tim kami segera, supaya tidak gagal tender karena ketinggalan jadwal lelang/tender.
Detail Pengadaan Sarana Budidaya Rumput Laut (DAK - Penugasan)
Unit
LPSE Kabupaten Maluku Tenggara
Pagu
Rp. 3.142.450.000,00 (3,0 M)
Metode
Tender - Pascakualifikasi Satu File - Harga Terendah Sistem Gugur
Tanggal
05-April-2023 s/d 13-April-2023
Satuan Kerja
K/L/PD
Rencana Umum Pengadaan
- SMK3 Konstruksi: Keamanan dan Kesehatan di Proyek
- K3 Konstruksi: Keamanan dan Kesehatan di Proyek Bangunan
- Investasi Portofolio vs. Investasi Langsung: Apa Bedanya?
- Wajib Tahu: Pentingnya NIB dan SIUP bagi Bisnis Anda
- Panduan Lengkap Syarat Mendirikan Waralaba di Indonesia 2024
- Menjadi Ketua Yayasan: Syarat dan Proses yang Perlu Diketahui
Lokasi Pekerjaan
Peta Kabupaten Maluku Tenggara - Maluku Tenggara (Kab.)
Tentang LPSE Kabupaten Maluku Tenggara
Kabupaten Maluku Tenggara adalah sebuah kabupaten yang termasuk dalam wilayah Provinsi Maluku, Indonesia. Pembentukan Kabupaten Maluku Tenggara pada tahun 1952. Pusat pemerintahan Kabupaten Maluku Tenggara awalnya di Tual tetapi dipindahkan ke Langgur pada tahun 2007. Wilayah Kabupaten Maluku Tenggara telah dimekarkan sebagian menjadi Kabupaten Kepulauan Aru dan Kota Tual.
Sebagian besar penduduk di Kabupaten Maluku Tenggara berasal dari suku Kei, suku Tanimbar, Tionghoa, suku Bugis, suku Ambon dan suku Minahasa. Agama penduduk di Kabupaten Maluku Tenggara terdiri dari Katolik, Protestan dan Islam. Di Kabupaten Maluku Tenggara terdapat beberapa objek wisata pantai dan gua.
Kabupaten Maluku Tenggara didirikan pada tahun 1952. Penamaan Kabupaten Maluku Tenggara berkaitan dengan kondisi politik di Indonesia. Wilayah Kabupaten Maluku Tenggara terletak di bagian selatan Provinsi Maluku. Namun penamaan kabupaten ini tidak menggunakan nama "Maluku Selatan" karena sebelumnya digunakan oleh Republik Maluku Selatan yang diproklamirkan pada 25 April 1950. Republik Maluku Selatan saat itu berkeinginan untuk memisahkan diri dari Indonesia.
Wilayah Kabupaten Maluku Tenggara ketika didirikan meliputi Kepulauan Kei, Kepulauan Aru, dan Kepulauan Tanimbar. Kabupaten Maluku Tenggara juga meliputi pulau-pulau yang lokasinya jauh yakni Pulau Babar, Pulau Leti, Pulau Kisar, Pulau Moa dan Pulau Wetar. Setelah dimulainya masa Reformasi Indonesia pada tahun 1999, wilayah Kabupaten Maluku Tenggara mulai mengalami pemekaran daerah. Kabupaten Maluku Tenggara wilayahnya hanya tersisa Kepulauan Kei, sedangkan kepulauan lainnya dimekarkan menjadi kabupaten tersendiri.
Pada tahun 2003, sebagian wilayah Kabupaten Maluku Tenggara dimekarkan menjadi Kabupaten Kepulauan Aru berdasarkan Pasal 5 dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2003. Lalu pada tahun 2007, ibu kota wilayah Kabupaten Maluku Tenggara di Tual dimekarkan menjadi Kota Tual. Sehingga pusat pemerintahan Kabupaten Maluku Tenggara yang awalnya terletak di Tual yang berada di Pulau Kei Dulla, dipindahkan ke Langgur di daratan Pulau Kei Kecil. Pembentukan Kota Tual ditetapkan dalam Pasal 3 dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2007.
Titik koordinat untuk wilayah Kabupaten Maluku Tenggara berada pada 5° 12’19,427”—6° 6’18,275” Lintang Selatan dan 132° 21’39,082”—133° 15’31,443” Bujur Timur. Wilayah Kabupaten Maluku Tenggara berbatasan dengan Laut Banda di sebelah utara. Lalu di sebelah timur, wilayah Kabupaten Maluku Tenggara berbatasan dengan Kota Tual dan Laut Banda. Kemudian di sebelah selatan dan barat, wilayah Kabupaten Maluku Tenggara berbatasan dengan Laut Arafura.
Pada tahun 2018, jumlah penduduk di Kabupaten Maluku Tenggara diperkirakan sebanyak 99.591 jiwa. Persentase jumlah ini terhadap keseluruhan penduduk di Provinsi Maluku ialah 5,61%. Penduduk di Kabupaten Maluku Tenggara sebagian besar berasal dari suku Kei, suku Tanimbar, Tionghoa, suku Bugis, suku Ambon dan suku Minahasa. Ada pula yang berasal dari suku-suku di Flobamora dan Papua.
Pada tahun 2021, terdapat empat agama yang diyakini oleh penduduk di Kabupaten Maluku Tenggara. Keempatnya ialah Katolik, Protestan, Islam dan Hindu.
Masyarakat suku Kei di Kabupaten Maluku Tenggara memiliki sebuah sistem budaya dan hukum adat yang dinamakan Larvul Ngabal. Ketertiban dan hubungan keakraban di antara penduduk Kabupaten Maluku Tenggara diatur melalui Larvul Ngabal. Dalam Larvul Ngabal dikenal sistem keseimbangan alam yang disebut Hawear. Selain itu, terdapat prinsip gotong-royong yang disebut Maren.
Peninggalan arkeologi di Kabupaten Maluku Tenggara dapat ditemukan di Desa Ohoidertawun, Kecamatan Kei Kecil. Lokasinya disebut Situs Dudumahan yang merupakan sebuah tebing yang terletak di ceruk yang berhadapan dengan permukaan laut. Pada dinding tebingnya ditemukan beragam motif figuratif dan motif non-figuratif.
Kabupaten Maluku Tenggara memiliki beberapa objek wisata pantai, yakni Pantai Ngurbloat, Pantai Ohoidertawun, Pantai Ngurtafur. Selain itu, Kabupaten Maluku Tenggara juga memiliki objek wisata berupa gua yakni Gua Hawang.
Kabupaten Maluku Tenggara terdiri atas 11 kecamatan, 1 kelurahan, dan 190 desa dengan luas wilayah 1.031,81 km² dan jumlah penduduk 125.704 jiwa (2017). Kode Wilayah Kabupaten Maluku Tenggara adalah 81.02.
Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) merupakan syarat utama untuk bisa ikut tender/lelang pemerintah!
Di tahun 2022, terjadi perubahan skema sertifikasi badan usaha di LPJK. Bersamaan dengan itu, keluar format baru SBU Jasa Konstruksi
Dengan dukungan team yang berpengalaman dalam pengurusan Sertifikat Badan Usaha (SBU), kami siap membantu Perusahaan Anda, sehingga Anda dapat mengikut tender pemerintah/swasta sesuai dengan jadwal lelang/tender yang ada.
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Jika Anda ingin menyampaikan pertanyaan tentang perizinan dan pembuatan PT, saran atau komplain, jangan ragu untuk menghubungi kami. Kami akan sangat senang melayani permintaan Anda sesegera mungkin.
Bagaimana cara kami membantu Perusahaan Anda untuk memiliki SBU Jasa Konstruksi?
-
01. Business Goal
Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.
- Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
- Kapan akan mengikuti tender
- Tender apa yang akan diikuti
-
02. Review kebutuhan teknis
- Data penjualan tahunan;
- Data kemampuan keuangan/nilai aset;
- Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
- Data kemampuan dalam menyediakan Peralatan konstruksi;
- Data penerapan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001;
- Data keanggotaan asosiasi BUJK yang terdaftar di LPJK.
-
03. Tenaga Ahli & Peralatan
Apakah sudah memiliki tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi
Kami dapat membantu proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi dan pemenuhan Peralatan
Termasuk Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alatnya (SIA)
-
04. Proses SBU
SBU Jasa Konstruksi ini dikeluarkan oleh LSBU atau Lembaga Sertifikat Badan Usaha yang di Akreditasi oleh LPJK PUPR
- BUJK Nasional
- BUJK PMA
- BUJK Asing
Selama Proses SBU, Anda dapat melakukan pengecekan realtime di website Duniatender.com Cek Proses SBU
-
05. Perusahaan Anda siap ikut tender
Selamat! Perusahaan Anda sudah bisa berbisnis dengan tenang
Cek Tender Sekarang!